Dimana Cari Kerja Remote
Panduan untuk mencari kerja remote atau biasa orang bilang Job Hunting.
In case kamu belum tau apa itu kerja remote kita bahas sedikit ya.
Kerja remote itu kerja dari mana saja, yang penting ada laptop dan internet. Pekerjaan yang bisa dikerjakan lewat laptop bisa remote.
Namun pada tulisan kali ini saya akan bicara dari pengalaman saya sebagai Software Engineer.
Saat ini saya kerja dari rumah di Metro Lampung, untuk perusahaan Australia. Sudah bekerja secara remote sejak tahun 2019 setidaknya sudah 6 tahun.
Selama 6 tahun belakangan ini saya bekerja secara remote di beberapa perusahaan, saya juga pernah terkena dampak layoff seperti yang juga terjadi kepada teman - teman yang bekerja di startup di indonesia.
Apa syarat untuk kerja remote?
Punya skill diatas rata - rata
Bisa bahasa inggris
Punya pengalaman kerja (minimal 1 tahun)
Kalau 3 hal di atas belum ada kamu perlu tunda dulu, asah skill dan bahasa inggrisnya dan setelah itu cari pengalaman kerja dulu minimal 1 tahun di perusahaan lokal.
Jalan mendapat kerja remote
Dari pengalaman 6 tahun terakhir itu saya menemukan 3 jalan untuk mendapatkan kerja remote.
Job Portal
Networking
Personal Branding
Job portal
Jalan yang pertama adalah aktif mencari lowongan lewat job portal, ada banyak sekali job portal yang menyediakan lowongan kerja remote.
Bahkan di beberapa negara ada job portalnya sendiri yang memang khusus untuk lowongan di negara tersebut. Kamu bisa mencari di google dengan keword remote job portal for + [country].
Misalnya untuk di jepang.
Kalau dari pengalaman saya ini adalah remote job portal yang biasa saya gunakan kalau sedang mencari kerja.
Bisa juga lewat platform seperti:
Sekarang ini ada banyak sekali website yang memposting lowongan kerja remote, jangan malas untuk search di google atau lewat sosial media.
Networking
Jalan yang kedua adalah lewat networking, gimana caranya networking? Gampang ada 3 aktivitas untuk networking.
Join komunitas online
Hadir di acara tech event offline
Mengelola komunitas
Dalam networking yang sangat penting adalah jadi panitia atau pembicara dalam sebuah acara. Kenapa gitu? Karena dengan begitu kamu bisa ketemu orang yang potensial.
Biasanya pembicara sebuah event itu adalah CEO perusahaan atau Senior Manager atau Senior Engineer, biasanya para pembicara ini akan share lowongan kerja.
Lebih baik lagi kalau ada event itu terlibat sebagai pembicara, biasanya kamu akan mudah untuk mendapat kontak pembicara lainya.
Dalam membangun networking itu yang paling penting adalah kita membangun pertemanan.
Kalau kamu introvert, merasa minder ketika ketemu orang yang mungkin levelnya di atas kamu saya punya trik sedikit untuk memulai obrolan. Cobalah untuk bertanya sejarah kehidupan lawan bicara kamu.
Orang itu suka menceritakan perjuanganya untuk meraih kesuksesan. Dalam kondisi ini juga kamu tidak perlu bicara hal yang teknikal, menurut saya itu mendengar cerita perjuangan orang itu seru banget.
Pekerjaan remote pertama saya itu saya dapatkan lewat jalur networking, jadi saya kenal dengan senior dari komunitas dan kita berteman di facebook dan suatu hari dia share lowongan kerja dan saya coba melamar dan keterima.
Personal Branding
Bisa nggak dapat kerja remote tanpa harus mencari? Bisa banget.
In fact, pekerjaan saya sekarang yang di Australia itu saya dapatkan tanpa melamar kerja, bahkan saya hanya interview 1 kali dan itu juga membahas tentang perusahaan, product apa yang dibuat dan roadmapnya. Setelah itu di offer.
Bahkan sebelum bergabung dengan perusahaan Australia ini saya mendapat beberapa tawaran kerja lain, 1 dari US 1 lagi dari London.
Nah jalur ini adalah menurut saya jalur paling mudah dan paling lama, karena membangun personal branding itu tidak bisa dilakukan dalam waktu satu atau dua bulan.
Bahkan sebelum medapat tawaran itu saya sudah membangun personal branding selama 4 tahun.
Gimana caranya membangun personal branding? Gampang hanya melakukan 3 hal ini.
Bikin project open source
Rajin menulis di blog dan sosial media
Rajin sharing di komunitas
Saya menulis buku tentang gimana saya melakukan personal branding ini, silahkan cek di https://buku.ngooding.com ini adalah pengalaman 4 tahun belakangan melakukan personal branding.
Selama ini kegiatan personal branding yang saya lakukan itu adalah menulis di blog dan sosial media, kalau di fikir - fikir personal branding ini dibangun dengan cara yang tidak sengaja karena saya memang suka aja menulis.
Personal branding itu beda dengan sales, personal branding bukan jual diri tapi lebih ke cerita tentang diri kita dengan dunia.
Kesimpulan
Mencari kerja remote itu gampang, bisa lewat sosial media bisa juga lewat job portal tapi yang paling sulit itu mendapatkanya.
Cerita sedikit, selama ini saya belum pernah menggunakan ijazah dalam melamar pekerjaan, bahkan saya juga tidak pernah kuliah.
Nah kalau kamu pernah kuliah itu artinya kamu bisa mendapatkan lebih dari yang saya capai, kuncinya itu jangan pernah menyerah.
Saya butuh waktu 4 tahun untuk dapat pekerjaan lewat jalur personal branding, kalian tidak harus mengikuti jalan yang saya pilih, bisa dengan lewat jalur job portal atau networking.
Saya selalu percaya setiap orang punya jatah rejekinya masing - masing, kalau belum dapat sekarang jangan menyerah berarti belum rejeki, bisa jadi rejekinya bukan hari ini tapi besok.
Tetap semangat ya, semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat. 💪
mau nanya, saya ni newbie di dunia remote, dan ingin mendapat penghasilan dari kerja remote, tapi minim skill, background bukan IT tapi tertarik dengan IT dan ingin mendapatkan penghasilan lewat IT, sebaiknya apa yg seharusnya saya lakukan biarkeinginan tercapai
mau nanya kak, kalo misal dengan beda region dengan kita apakah posibilitas nya bisa saja kak? kadang blocker nya tuh semisal dari segi skill sudah masuk tapi kita gapernah tau kenapa ngga dilolosin